Me

Me

Minggu, 19 September 2010

bermimpi dibalik mimpi

        "takut adalah akar sebuah masalah"

siang ini aku benar-benar tertegun dengan tulisan Danang Ambar P. sang motivator yang terlahir dari IPB. Setelah 17 tahun aku menyimpan mimpi dengan alasan aku takut bila tak tercapai, dan takut bila aku tak umur panjang, aku takut sekali. Namun dengan tulisannya yang tak sedikitpun pelit membagi ilmunya, motovasinya, dan segalanya pada orang lain. Aku sangat malu,benar-benar  malu. aku ingin berhasil, tapi takut bila ilmuku di ambil oleh orang lain.... huf... kerasnya hati ini.

"pemimpi luar bidahsyat" menyadarkanku, akan benar adanya mimpi. buku ini telah menambah daftar buku motivasi yang kumiliki,.. namun ini hadiah ke 2 yang ku terima..

"pemimpi luar bidahsyat"
berani menulis, bermimpi, mempraktekan, mencoret, dan menulis di sebuah buku.. wah perfect deh...
insyaalah aku pasti akan menambah dafatr penulis di dunia ini. pasti kelak suatu saat nanti.

suatu keberkahan yang luar bidahsyat, saya mendapatkan buku ini saat saya masih muda dan saat saya akan masuk perguruan tinggi...

dan sekaranglah saatnya saya menulis mimpi saya, dan lihat berapa hari,bulan, tahun kemudian... insyaallah... semua akan saya coret dengan Semangat ini...!!!

ku ingin BERMIMPI DIBALIK MIMPI... melakukan semuanya dengan kenikmatan... bukan dengan beban...!!!

"selamat datang Diriku yang sadar arti Dunia,dan Kehidupan ini."

Jumat, 03 September 2010

kisah part 3

angin yang berhembus, menerobos celah-celah jendela ini. aku mulai tidak enak badan, mulai stress karena beberapa hari lagi akan tes SNMPTN, huff... sudah siapkah diriku??? entah nasib baik atau nasib yang terbaik..
sesekali ku lirik buku SNMPTN th 2009 yang telah lusuh ini, ini buku warisan k2 kelas q. aku sangat pesimis dengan ini. ya Allah...

ah.. akhirnya q paksakan untuk melangkah keluar kamar kostan, aku pergi ke mini market untuk membeli sebuah es krim, hanya es krim yang dapat menyembuhkan stress ini.

sesekali ku lihat ponsel genggam ku berharap ada yang sms, tapi tak ada tanda2 handphone ini akan berdering. huff...
sekian kalinya aku menghembuskan napas paksa. ku jatuhkan badan ini ke ranjang yang cukup dapat menampung besarnya tubuhku, terdiam sejenak... lalu... terbesit di kepala ini untuk menghidupkan komputer, iseng-iseng cari beasiswa ke luar negeri.

klik... klik.... bla... bla... bla.....
"YUpZ!!!" akhirnya aku mendapatka apa yang ku mau beasiswa dari salah satu bank di indonesia, beasiswa ke australi..

(bersambung)